Subscribe:

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Blog Archive

Minggu, Juni 04, 2017

Komunikasi Produktif Day #3

Alhamdulillaah sampai di hari ketiga. Hari ini terasa agak melelahkan. Pagi hingga sore hari saya habiskan untuk menemani aktifitas Si Tengah. Si bungsu mah otomatis ikut serta :D

***

Hari ini saya sedikit sedih karena interaksi saya dengan Si Sulung sangat kurang. Hanya berbincang saat sahur, mau berangkat sekolah dan saat berbuka tadi maghrib. Itupun obrolan kami hanya selewat tanpa quality moment yang terbangun. Si sulung hanya minta uang untuk laminasi kartu UKK. Senin depan mulai Ujian Kenaikan Kelas.

Tapi, ada sedikit penawar. Saat buka shaum tadi maghrib. Saya sempat tatap lekat wajah Si Sulung saat mendapat giliran baca Doa Keluarga sebelum menyantap ta'jil. Do'a-do'a dalam batin melantun untuk Sulungku. Semoga Alloh mudahkan, Alloh bimbing ia melewati masa kritis aqil balighnya dengan sukses. Aamiin
Semoga tatapan dan do'a saya tertangkap oleh sinyal rasanya. Komunikasi batin tanpa kata tanpa nada suara ini semoga Alloh perkenankan jadi sarana membangun "bonding" dengannya.

***

Nyaris seharian waktu saya bersama Si Tengah dan Si Bungsu. Agenda hari ini menemani Si Tengah mengikuti kelas Public Speaking untuk anak yang diadakan RB IIP Bandung. Perjalanan berangkat lancar karena diantar Bapa. Sampai disana ternyata acara belum dimulai. Teh Vira langsung lengket bermain dengan Naura putrinya Teh Insania sesama homeschooler. Menemukan beberapa kucing membuatnya semakin seru bermain.

Kelas berlangsung dari pukul 09.30 - 12.00. Terlihat Si Tengah begitu excited mengikuti. Dipandu Kak Lia Amalia Khalishah, anak-anak terlihat larut dalam materi yang dikemas dalam metode games.

Si Tengah hanya perlu sedikit bantuan saya untuk menuliskan kalimat yang akan ia bacakan di depan teman-temannya. Pe Er buat saya melatih menumbuhkan kepedeannya menulis.

Selebihnya saya melihat Si Tengah berani tampil dengan suara yang tak malu malu lagi. Membaca dengan jelas, dan bercerita pengalaman berkesan dalam hidupnya di depan teman-teman dan para orangtua. Saya bahagia menyaksikan ini semua.

Selesai acara. Masih dilanjut scara bermain dengan Naura sampai jam 1 siang. Lalu kami pamit palang.

Kami pulang berangkot ria. Cuaca panas, shaum pula. Mulai deh tantangannya. Si Tengah dengan kondisi lelah dan selalu kurang nyaman saat berangkot ria mulai bereaksi. Mukanya mengkerut, bicara uring uringan ga jelas setengah merengek. Hhmmmm tantangan dimulai .... gumam saya dalam hati

Si Bungsu yang belum sempat makan nasi hingga sesiang itu mulai memperlihatkan tingkah kebayiannya. Merengek, diberi ini ga mau, dialihkan perhatianpun tak mempan lama. Hhmmmm ... tantangan dimulai ..... Batin saya

Sembari terus mengawasi si bungsu yang ga mau diam menjelajahi angkot kosong yang terus melaju saya berusaha konsentrasi. Menghadapkan wajah saya pada Si Tengah seraya menghiburnya dan memintanya untuk bersabar sampai waktu turun dari angkot. Membuatkan kipas dari kertas untuk mengusir gerahnya sore tadi, berbincang tentang perasaannya mengikuti kelas tadi sampai ngobrolin kutu kenapa bisa bikin gatel kepala :D.
Alhamdulillaah Alloh berkenan memudahkan kami berdua tetap dalam kondisi aman terkendali. Tanpa nada suara meninggi dan aksi marah-marah.

Si Bungsupun menemukan keasyikannya sendiri berdiri dan berjalan di dalam angkot yang tengah melaju. Ternyata untuk anak usia 15 bulan ini jadi permainan mengasyikkan. Memang butuh kerelaan untuk melihat si kecil berkali kali terjatuh :D dan saya harus duduk di dekat pintu untuk memastikan ia aman saat beraksi.

***

Saya baru tersadar ternyata hari ini belum berkesempatan ngobrol lama dengan suami. Sore datang, istirahat sambung sholat Ashar langsung tenggelam di dapur menyiapkan sajian untuk buka dan sahur. Duh maaf suamiku. Ibu punya utang bayar porsi "waktu kita" yang dipinjamkan untuk si bungsu dan si tengah hari ini. Semoga besok saya bisa bayar utang ini. In Syaa Alloh.

***

Terima kasih Alloh yang Maha Baik untuk hari ini. Karuniakan kemudahan untuk memperbaiki diri di Ramadhan ini. Aamiin

#Tantangan10Hari
#KomunikasiProduktif
#KuliahBunSayIIP
#GamesLevel1
#BunSayBatch2
#Day3


0 komentar: