Subscribe:

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Blog Archive

Minggu, November 26, 2017

Tumpuk ... Yuk ...

Hari ini hari ketiga tantangan 10 BunSay dengan tema Math Around Us. Saya mendapat ide memberi stimulus membongkar-menumpuk sekaligus membedakan warna.

Media yang dipakai? Yaa apa saja yang ada di sekitar. Mata saya tertuju pada box wadah kacamata yang akan diproduksi. Maklum hari-hari kami di optik ;).

Saya simpan wadah-wadah itu di depan Fathan. Saya penasaran bagaimana responnya? Ternyata wadah yang ditumpuk keatas dia buka satu persatu. Setelah habis lalu ditumpuk kembali hingga selesai. Ehm saya tatap wajahnya. Serriuuuus bener :D. Dan seperti biasa setelah berhasil melakukan sesuatu. Selebrasi tepuk tangan dengan wajah sumringah seperti ia hadiahkan untuk saya.

Kemudian saya coba kenalkan warna-warna wadah yang ada. "Ini hijau" sambil saya ambil wadahnya. Saya ulangi lagi "ini hijau" sembari saya tunpuk wadah yang kedua. Begitu seterusnya hingga wadah-wadah hijau rapi bertumpuk. Lalu saya ulang untuk wadah-wadah yang merah.

Saya coba Fathan melakukan sambil saya tuntun tangannya. Rupanya aktifitas mengenali dan membedakan warna lalu kombinasi dengan menumpuk sesuai warna masi terlalu kompleks untuknya. Hihihi ... Baiklah ini pengalaman pertama untuk Fathan menerima stimulus ini. Kita coba lagi lain waktu yaa sayang.

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs


Kisah Pilus Simping dan Estimasi Tamu

Kegiatan Fathan

Sore tadi kami dapat oleh-oleh dari acara arisan keluarga. Dua diantaranya pilus dan simping. Saya masukkan simping dan pilus dalam satu toples plastik.

Lantas Fathan meminta toples tersebut dan meminta saya untuk membukanya. Dia cicipi beberapa, lalu saya perhatikan dia pindahkan simping ke tutup toples. Saya terus perhatikan tanpa komentar apapun. Satu-satu simping berpindah dari toples ke tutupnya. Sampai akhirnya semua simping berpindah tempat.

Saya baru sadar sekelompok pilus dan sekelompok simping tanpa tercampur satu sama lain ada di depan mata saya. Yeeeeah my baby boy did it. Mengklasifikasi benda sesuai bentuk. Alhamdulillaah

***

Kegiatan Vira

Setelah seru-seruan silaturahim, saya manfaatkan momen tadi untuk mengasah ketepatan Vira mengestimasi.

Saya beri nama "Tebak Jumlah Tamu". Berikut reka ulang percakapan kami tadi sore :

I : "Teh, menurut teteh berapa jumlah tamu yang dateng tadi?"
V : "emmmm .... ga tau, pokonya banyak"
B : "Kira-kira menurut teh Vira berapa orang yang mendekati jawaban yang bener?"
V : "Katanya 15 deh ...."
I : "Oke kita buktikan yuk, tebakan teteh"
I : "Jumlah keluarga kita 5, trus tambah nin jadi 6, tambah keluarga BiH*n* 3 orang keluarga Mang F*j*ar 3 .... Jadi berapa tuh jumlahnya?"
V : "Eh ... Bentar Bu, tebakan Vira ganti bukan 15 tapi berapa yaa? .... 19 deh"
I : Ibu teruskan menjumlah yaa. Yg tadi 12 tambah keluarga BiD*n*y 3 orang trus tambah keluarga wa Asep 4 orang ....,, "

V : "Emmm ... Kayanya Vira ganti lagi deh jawabannya jadi 25 orang"
I : "hahaha ... Udah 3 kali edit jawaban nih. Udah ibu kunci yaa 25 ga bisa rubah lagi "

Lalu ibu terus menghitung jumlah semua keluarga yang hadir. Ternyata angka 25 terlewati. Dan jumlah tamu yang datang adalah 35 orang.

"Pelajaran" mengestimasi ini saya rasakan sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Maka saya ingin latih ketajaman si tengah mengestimasi. Alhamdulillaah langkah pertama telah dimulai.

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs


Jumat, November 24, 2017

Matematika dalam Kegiatan Sehari-hari

Hari ini mulai lebih detil mengamati sekaligus membersamai anak-anak. Satu agenda untuk 10 hari kedepan adalah mendekatkan mereka dengan matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Kurang lebih seminggu ini, Fathan mulai senang memegang pensil dan kertas lalu asyik membuat coretan. Hobinya meminta ibu untuk menggambar bis atau pesawat.

Jika hari-hari lalu saya gambar bis atau pesawat dengan mengenalkan suara kedua benda tersebut, tadi siang saya coba menggambar satu bis sambil saya hitung (dengan menyebut saaaatuuuu), lalu bis kedua saya gambar dengan disertai ucapan duuuuuaaaaa). Begitu terus ketika saya gambar pesawat dan mobil. Disertai menyebut saatuu ... duuuaa.

Intinya mencoba mengenalkan konsep bilangan dengan benda ril

***

Sementara hari ini Vira saya coba minta untuk menulis angka 1 sampai 30. Sependek ingatan saya. Vira baru saya contohi sampai 10. Dan luarrr biasa ternya ia sanggup untuk menulis angka 1-30 dengan sangat cepat.

Oya. Satu lagi pelajaran matematika untuk Vira hari ini. Tanpa rencana ternyata Vira mau mengerjakan IXL. Soal tentang genap-ganjil yang dipilihnya. Bapak yang dampingi tadi siang. Lucu juga cara Bapa mengenalkan konsep ganjil-genap pada Vira.

Bapa membuka sepuluh jarinya, lalu 1 untuk ganjil, 2 untuk genap, 3 untuk ganjil dan seterusnya tuker tukeran sampai 10.

Untuk bilangan yang lebih dari 10 maka tinggal dilihat ujungnya. Contoh 234 maka lihat angka terakhirnya yaitu 4 dan angka 4 adalah genap (sambil hitung jari 1 ganjil 2 genap dst)

Oya ini cara "emergency" mengenal ganjil-genap bagi yang belum bisa pembagian. Kedepannya setelah mengerti pembagian harus dikenalkan konsep aslinya bahwa genap adalah bilangan yang habis dibagi 2 dst.

Karena IXL menggunakan bahasa inggris maka tambah vocab Vira. Odd untuk ganjil dan even untuk genap.

Demikian mengenal matematika anak-anak hari ini. Masih belum nyangkut banget sama kehidupan sehari-hari nih :D. InSyaa Alloh besok dicoba lagi

#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs