Subscribe:

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Blog Archive

Rabu, Juni 04, 2014

Test

Test

Mengakrabi Proses Tulis dan Gambar

Dua bulan ini Vira sering minta kertas kosong untuk menggambar atau "menulis". Keinginan itu lebih banyak dari keinginannya sendiri tanpa stimulus dari Ibu atau melihat Aa Mufid. Serius dan fokus ketika menuangkan ide, itu ekspresi yang terlihat. Ini beberapa fotonya







Start Thinking About Sex Education

Kemarin pagi sewaktu sarapan pagi, Kami ngobrol ngalor ngdul dan entah bagaimana jalannya, sampai pada obrolan berikut:

Mufid : " Bu, Aa Mufid mah ngga ngerti gemana caranya sperma Bapa bisa sampai ke perut ibu?"

Suami dan saya kontan berpandangan, menyatukan suara, jawaban apa yang musti diberikan.

Bapa : " Sperma Bapa sampai harus dengan cara menikah dulu, A"
Mufid :" ohhh,...tapi Aa pernah liat di Metro TV breaking News ada perempuan hamil tapi belum nikah, itu gemana?

Ibu dan Bapa beradu pandang untuk kedua kalinya. Saya bergumam dalam hati "waaah tambah lagi nih PR, harus cari ilmu lagi ...."

Ibu : " Iya A, di dunia itu kan ada aturannya. Kita Muslim punya aturan dari Alloh dan Rosululloh. Kata Alloh laki-laki dan perempuan yang udah dewasa harus menikah dulu baru hamil dan punya anak.

Bapa :" Sperma Bapa sampai ke ibu pun ada caranya. Alloh atur caranya yang benar, InsyaAlloh Bapa dan Ibu kasih tau kalau sudah waktunya."

Mufid :" sekarang belum waktunya gitu?

Bapa dan Ibu kompak : " Iya, kalau Aanya udah siap terima ilmunya, nanti dikasih tau deh...."

Nasi di piring sudah habis, topik pembicaraanpun terhenti. Sepertinya akan ada obrolan jilid dua dan seterusnya mengenai bab ini. Kita lihat saja ke depan. Semoga Alloh membimbing kami semua mengenalkan sex education yang benar dengan cara yang benar pada anak-anak kami. Aamiin