Subscribe:

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Blog Archive

Selasa, Mei 22, 2018

Day #4 Membangkitkan Fitrah Seksualitas Pada Anak

Lalu, apa sih *pentingnya kita mengetahui, mempelajari dan membangkitkan Fitrah Seksualitas pada anak*?

Inipun berlaku untuk *fitrah seksualitas* yang "chip"nya sudah Alloh tanam dalam setiap diri manusia

*P e r t a m a*

Mari kita renungkan hal berikut :

Alloh Sang Pencipta, menciptakan  seluruh manusia termasuk kita dan anak-anak kita dalam FITRAH.

Dalam hidup kita dititipi perangkat jasmani dan ruhani yang lengkap untuk menjalani hidup merawat fitrah.

Manusia diberi "otoritas" untuk mengelola titipan tersebut.

Suatu saat, Alloh akan mengambil kembali titipanNya. *Maka saat pengembalian itu, apakah kita mengembalikannya dalam keadaan utuh FITRAH seperti saat awal dititipi atau justru sebaliknya ???*

pertanyaan besar untuk kita renungi bersama

*K e d u a*

Pada presentasi kelompok sebelumnya sudah dipaparkan lengkap data statistik penyimpangan dan kerusakan sosial dan kultural yang terjadi di masyarakat sebagai akibat dari abainya kita membangkitkan fitrah seksualitas dengan tepat dan seimbang. Dan saya tidak akan mengupasnya kembali. 😊

*K e t i g a*

Jika kita melihat goal dari Fitrah Seksualitas menurut Ust Harry Santosa yaitu *melahirkan abad mulia pada pasangan dan anak keturunan*  maka sangat urgen kita mempelajari dan membangkitkan FS untuk *menciptakan sebuah generasi yang lebih beradab mulia*

Selanjutnya saya akan mengerucutkan pembahasan FS ini pada FRAMEWORK. dari Ust Harry Santosa.

Karena menurut saya, intisari FS terangkum dalam framework tersebut dari mulai gagasan global, fokus dan goal, tahapan-tahapan dan indikatornya.
[5/22, 13:11] Eva Zakya | Orbit Optical: Saya coba terjemahkan framework diatas dalam bentuk percakapan khas.

*Percakapan ini bisa juga dijadikan MEDIA EDUKASI bagi para orangtua untuk memahami Fitrah Edukasi*
[5/22, 13:11] Eva Zakya | Orbit Optical: *MENGENAL APA ITU FITRAH SEKSUALITAS PADA ANAK*

Part #1

🧕🏻 : "Bun, pernah denger ga istilah Fitrah Seksualitas ?"

👩🏻‍💼 : "ih, sejenis yang porno-porno gitu kali ya?"

🧕🏻 : "Bukan, justru fitrah seksualitas mah sebaliknya. Kita diajak mengenal fitrah suci pemberian Tuhan yang berkaitan dengan gender"

👩🏻‍💼 : "Oh ya, boleh aku tau Fitrah seksualitas itu makhluk sejenis apaan?"

🧕🏻 : "Klo menurut pakar Bu Elly Risman, Fitrah Seksualitas itu adalah *bagaimana seseorang berpikir, merasa dan bersikap sesuai dengan fitrahnya sebagai seorang lelaki sejati atau perempuan sejati*"

👩🏻‍💼 : " Hohoho, ternyata ga ada kaitannya sama yang aku sangka ya. ☺.

"Boleh lanjut Bun, jadi penasaran nih"

🧕🏻 : "Naaaah, Fitrah Seksualitas memerlukan *kehadiran, kedekatan, kelekatan Ayah dan Ibu secara utuh dan seimbang sejak anak lahir sampai usia aqilbaligh (15 tahun)*.

"Jadi kebayang kan betapa pentingnya peran ayah dan ibu agar anak-anak kita tumbuh sempurna fitrah seksualitasnya"

👩🏻‍💼 : "Trus apa hubungannya fitrah seksualitas dengan kita sebagai orang tua?"

🧕🏻 : "Jelas hubungannya erat banget. *Ayah berperan memberikan Suplai Maskulinitas dan Ibu berperan memberikan Suplai Femininitas secara seimbang*. "

"Anak lelaki memerlukan 75% suplai maskulinitas dan 25% suplai feminitas."

"Anak perempuan memerlukan suplai femininitas 75% dan suplai maskulinitas 25%."

👩🏻‍💼 : "Wow, aku baru ngeh sebegitunya ya peran ortu, aku makin penasaran nih, adakah info lain untuk memperjelas pemahamanku?"

🧕🏻 : "Nah tujuan dari mendidik Fitrah seksualitas sehingga tumbuh indah paripurna akan berujung kepada *tercapainya Peran Keayahan Sejati bagi anak lelaki dan Peran Keibuan sejati bagi anak perempuan*."

" *Buahnya berupa adab mulia kepada pasangan dan anak keturunan*."

"Ini tentang mewariskan generasi yang lebih berkualitas sebagai pengelola bumi",

"Tugas keren dan mulia setiap orangtua. Jeng 😊"

👩🏻‍💼 : "Tengkyu Bun, mencerahkan banget nih obrolan kita, Ini sih musti dilanjut obrolannya"

🧕🏻 :"Siaaap"
[5/22, 13:11] Eva Zakya | Orbit Optical: *JELAJAHI _TAHAPAN. FITRAH_ SEKSUALITAS PADA ANAK*

Part #2

👩🏻‍💼 : "Bun, Hayu kita lanjut obrolan kita tempo hari soal Fitrah Seksualitas itu"

🧕🏻 : "Emang ga abis abis ya kalo ngobrolin ngedidik anak mah ya, Bun 😊"

👩🏻‍💼 : "Yang bikin aku penasaran, kan anakku ada 3 dan beda usianya jauh-jauh, trus gemana cara aplikasiin Fitrah Seksualitas ke masing-masing anak, karena beda usia pasti beda pendekatannya dong?"

🧕🏻 : "Oo jelas beda-beda Bun. Boleh aku ceritain tahapan-tahapannya ya ☺"

Untuk Tahap Usia *0-2 tahun* : *Anak lelaki maupun anak perempuan lebih didekatkan kepada _IBU_ karena masa menyusui*. "

"Menyusui adalah tahap awal penguatan semua konsepsi fitrah termasuk fitrah keimanan dan fitrah seksualitas."

🧕🏻 : "Tahap berikutnya adalah Tahap *Usia 3-6 tahun* : ini Tahap *Penguatan Konsepsi Gender dengan Imaji imaji positif tentang gendernya masing masing*. "

"Anak lelaki maupun anak perempuan harus *didekatkan kepada AYAHnya dan kepada IBUnya*. "

"Ayah dan Ibu harus hadir pada fase ini."
" *Indikator tumbuhnya fitrah seksualitas di tahap ini adalah anak dengan jelas dan bangga menyebut gendernya di usia 3 tahun.*"

🧕🏻 : "Kita lanjut ke tahap berikutnya. Tahap *Usia 7-10* tahun : Ini tahap *Penyadaran Potensi Gender dengan beragam aktifitas yang relevan dengan gendernya.*

Anak lelaki yang telah ajeg konsep kelelakiannya pada usia 0-6 tahun, maka kini disadarkan potensi kelelakiannya langsung dari *Ayah*.

Anak lelaki lebih didekatkan ke Ayah. Ayah mengajak anak lelakinya pada peran dan aktifitas kelelakian pada kehidupan dan sosialnya, termasuk menjelaskan mimpi basah, fungsi sperma dan mandi wajib.

Begitu
pula anak perempuan lebih didekatkan ke *Ibu* untuk disadarkan peran keperempuanannya dalam kehidupan sosialnya.

*Indikator di tahap ini adalah anak lelaki kagum dan ingin seperti ayahnya, anak perempuan kagum dan ingin seperti ibunya.*

🧕🏻 : "Berikutnya adalah Tahap *11-14* tahun : Ini tahap *Pengujian Eksistensi melalui ujian dalam kehidupan nyata*.

"Anak lelaki yang telah sadar potensi kelelakiannya kini harus diuji dengan memahami mendalam lawan jenisnya langsung dari *ibunya*. "

"Maka anak lelaki di tahap ini lebih didekatkan kepada *ibunya* agar memahami cara pandang perempuan dari kacamata perempuan (dalam hal ini ibunya). "

"Anak perempuan juga sebaliknya, lebih didekatkan ke *ayahnya* agar memahami mendalam bagaimana cara pandang lelaki dari kacamata lelaki (dalam hal ini ayahnya). "

*Indikator di tahap ini adalah persiapan dan keinginan bertanggungjawab menjadi ayah bagi anak lelaki. Bagi anak perempuan adalah persiapan dan keinginan bertanggungjawab menjadi ibu*

🧕🏻 : "Tahap terakhir yaitu Tahap. *15 tahun lebih*  : Ini tahap *penyempurnaan fitrah seksualitas sehingga menjadi peran keayahbundaan*.

"Ini adalah masa *AqilBaligh atau anak bukan lagi anak anak, tetapi mitra bagi orangtuanya*. "

"Secara syariah mereka telah Mukalaf atau mampu memikul beban syariah, termasuk kemampuan untuk menikah atau menjadi ayah sejati atau menjadi ibu sejati. "

"Dalam kacamata Islam, memua ulama sepakat bahwa anak pada tahap ini sudah tidak wajib lagi dinafkahi, jikapun masih dinafkahi itu karena statusnya fakir miskin."

"Maka *kewajiban orangtua* lah untuk *mengantarkan anak anak mereka untuk aqilbaligh sempurna dan mencapai peran peradaban bukan hanya dalam profesi namun juga untuk berperan menjadi ayah sejati dan ibu sejati*,."

👩🏻‍💼 : "Asli nih aku speechless, ternyata oh ternyata tugas jadi orangtua tuh ga gampang ya"

🧕🏻 : "Ya gitu deh Bun, emang harus siap mental dan cari ilmu terus biar fungsi kita jadi orangtua bisa dijalankan sebagaimana seharusnya"

👩🏻‍💼 : "kudu semangat ya Bun, demi generasi yang lebih baik 💪🏻"
[5/22, 13:11] Eva Zakya | Orbit Optical: Dan kita bisa melihat kaitan gender (peran maskulinitas dan feminitas) dalam penjabaran di framework Ust Harry Santosa
[5/22, 13:11] Eva Zakya | Orbit Optical: menurut Wikipedia  Gender adalah serangkaian karakteristik yang terikat kepada dan membedakan maskulinitas dan femininitas. Karakeristik tersebut dapat mencakup jenis kelamin (laki-laki, perempuan, hal yang ditentukan berdasarkan jenis kelamin (struktur sosial seperti peran gender), atau identitas gender.

Pembahasan gender tidak mengacu pada aspek biologis melainkan lebih pada aspek sosial dan kultural
[5/22, 13:11] Eva Zakya | Orbit Optical: Pembahasan Fitrah Seksualitas berkaitan erat dengan pembahasan gender
[5/22, 13:16] IIP FATHIAH ISLAM ABADAN: Mari kita lanjut pada

*TANTANGAN APA YG DIHADAPI TERKAIT MEMBANGKITKAN FITRAH SEKSUALITAS pada anak*
[5/22, 13:16] IIP FATHIAH ISLAM ABADAN: Saya melihat tantangan ini dihadapi oleh :
1. Orangtua
2. Anak
[5/22, 13:16] IIP FATHIAH ISLAM ABADAN: Apa saja tantamgan yang dihadapi orangtua?

1. Kurangnya *akses informasi* yang benar akurat dan lengkap tentang Fitrah Seksualitas

2. Frame of reference dan frame of experience yang terbentuk di masa kecil terkait Fitrah Seksualitas yang tidak tepat sehingga berpotensi menurunkan pola asuh yang kurang tepat pada anak2 terkait fitrah seksualitas

3. Sebagian orangtua masih *tabu* untuk mendalami dan membahas hal tersebut
[5/22, 13:17] IIP FATHIAH ISLAM ABADAN: Lalu tantangan apa saja yang dihadapi anak-anak

1. orangtua yang belum faham tentang fitrah seksualitas. Sehingga abai untuk membangkitkan fitrah seksualitas putra putrinya

2. Media yang kurang mendukung bahkan tidak jaran. justru merusak fitrah seksualitas anak

3. Lingkungan sekitar, baik teman sepermainan atau orang dewasa di sekitarnya

4. Program sekolah yg porsinya masih amat kecil untuk menumbuhkan fitrah seksualitas anak.
[5/22, 13:17] IIP FATHIAH ISLAM ABADAN: Lalu *langkah-langkah kecil apa yang mungkin dapat memberi kontribusi menjadi solusi untuk tantangan diatas ???*
[5/22, 13:18] IIP FATHIAH ISLAM ABADAN: 📌 Menyebarkan informasi yang benar akurat dan lengkap kepada orangtua akan pentingnya mempelajari dan membangkitkan fitrah seksualitas pada anak

📌 Orangtua harus selesai dan tuntas dengan "cidera" batin akibat dari pola asuh yang kurang tepat saat kecil.

📌 Memprogram ulang visi misi pendidikan dan pengasuhan dalam keluarga terutama mengenai membangitkan dan merawat fitrah seksualitas pada anak

📌 Memfilter informasi baik dari media elektronik, internet dan medsos yang mengikis fitrah seks


0 komentar: