Subscribe:

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Blog Archive

Rabu, April 23, 2014

Cooking Time : Review

Salah satu kegiatan baru yang kami kerjakan bersama adalah Cooking Time. Jadwalnya tiap hari Senin Ba'da Dhuhur atau Bada Ashar. Dimulai pertengahan Maret 2014 lalu.

Jangan dikira yang kami buat adalah masakan dengan resep kompleks seperti yang orang lain buat :).  Saya selaku komandan dapur bukanlah orang yang senang memasak apalagi Bapanya anak-anak :D. Target kami untuk kegiatan yang satu ini adalah :

1. Menikmati momen kebersamaan dengan semua anggota keluarga,
2. Mengenalkan anak-anak pada PROSES berkegiatan di dapur
3. Melatih kesabaran menjalani proses
4. Mengasah empati pada orang-orang yang berkerja di lini produksi
5. Melatih keuletan, pantang menyerah
6. Mengenalkan aneka perangkat dapur, bahan-bahan masak memasak, bumbu dll
7. Masih banyak lagi manfaat yang harus dieksplor dari kegiatan ini. Pemahaman dan hikmah InsyaAlloh beriringan dengan kontinuitas praktek. Let's See, semoga bisa dawam.

Berikut ini review kegiatan Cooking Time yang sudah kami lakukan

 C I L O K 
(24 Maret 2014) 






Buat cilok, dapat resep dari internet, alhamdulillaah sukses :) Bentuknya bagus rasanya juga enak. Oh yaa sausnya pake bumbu pecel yang udah jadi. Semuanya terlibat proses dari awal sampai akhir kecuali beberes dan cuci piring, keburu pada tumbeng kekenyangan menikmati semangkok besar cilok.


***

B A S O
(31 Maret 2014)






Praktek pertama buat baso pake daging sapi. Bentuknya udah lumayan (bisa dibentuk). Anak-anak ngulenani dan membentuk. Setelah direbus dengan air mendidih. pas dicoba sama Aa Mufid ini komentarnya "Kok rasanya sama teksturnya beda ya Bu dengan yang suka dijual"

Hohoho...ternyata tepung sagu taninnya terlalu banyak, jadi terlalu kenyal dan ngadoni ngga pake air es/es batu. OK lain kali kita coba lagi yaa


***

P O P C O R N
(7 April 2014)





Ibu ngasi step-step buat popcorn. Aa Mufid yang mengeksekusi dari awal sampai akhir  Vira juga ikut pengen masukan biji jagung, namun ibu belum mengizinkan (Vira liat aja dulu). 

Karena terinspirasi dari acara Masterchef, Aa pengen nyoba ketika jagung mulai mekar dibuka tutup pancinya. Dan apa yang terjadi sodara...sodara...

beberapa jagung meloncat tinggi ke udara. Kagum campur panik takut ketembak, Mufid lari ke ruang tengah. Popcorn bagian bawah terlanjur gosong :(. 

Ahh, maklumlah Sanguinis. everything should be fun :D


***

B A S O
(14 April 2014)




Revisi dari bikin Baso part #1. 

Sekarang nyoba pake daging ayam. Sagu tanin dikurangi, ditambah sedikit tepung terigu. Komposisi daging ditambah (rekomendasi dari Mang Anton tukang baso yang suka nangkring depan rumah, hasil ngelmu Bapa)

Hasilnya lumayan lebih baik dari praktek sebelumnya. Cuma teksturnya masih terasa brindil brindil (kurang halus). Kenapa yaa? Belum ketemu tuh penyebabnya. 

Bapa menyarankan untuk terus nyoba sampai sukses. Waktunya diatur (ngga usah berturut-turut) menjaga agar anak-anak tak bosan. 

Keep trying.....


***

0 komentar: