Subscribe:

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Blog Archive

Selasa, September 02, 2014

Sepeda Vira

Riwayat sepeda Vira dimulai sejak ia umur kurang lebih satu tahun. Sepeda bekas yang dibeli dari seorang teman. Sepeda bayi yang ada dorongannya. Sepeda ini jarang dipakai karena rumah di dalam gang yang ramai. Sampai dibawa pindah ke Cihanjuangpun jarang sekali dipakai.

Satu  bulan terakhir Vira suka iseng pakai berkeliling di tengah rumah. Tentu saja sudah kekecilan sepeda itu untuk anak seusianya.  Tangan dan kakinya sering pegal setelah main sepeda itu. Sempat juga bermain sepeda di perumahan di belakang rumah.


Lalu Bapa dan ibu berencana membelikan sepeda baru yang sesuai untuk ukuran tubuhnya. Mula-nula Vira ngga mau sepeda roda empat karena takut jatuh katanya kalau kena batu. Ia keukeuh pengen roda tiga aja.

Lalu ibu ajak Vira jalan-jalan ke salah satu swalayan besar, disana ibu tunjukkan sepeda roda tiga, sepeda roda empat dan sepeda roda dua. Dengan pengalaman mencoba menaiki sepeda roda empat, Vira tersenyum seraya mengamini untuk dibelikan sepda roda empat.

Keluar dari ATM, lalu Bapa, Mufid dan Vira berangkat menuju toko sepeda. Tak lama memilih Vira jatuhkan pilihan ke sepeda yang berwarna merah. Deal, sepedapun di bayar.

Rencana awal sepeda akan dibawa esoknya oleh Bapa dan ibu, namun ternyata dengam memaki motor Vira di depan, sepeda di pangku Mufid dengan tali rapia diselendangkan ke Bapa. akhirnya sang sepeda sampai juga di Cihanjuang hari itu juga. Alhamdulillaah.


Siang sepeda sampai. Sorenya sudah lancar menggoes latihan berkeliling di tengah rumah. Tak sabar main sepeda ke perumahan, Akhirnya sepakat hari Sabtu Bapa dan ibu janji untuk mengantar Aa dan Vira main sepeda di perumahan.



Hal sederhana yang membuat kami sekeluarga bahagia. Alhamdulillaah




0 komentar: