Subscribe:

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Blog Archive

Rabu, September 25, 2013

Aa Mufid Demam, Alloh Sayang???

Dua hari ini Aa Mufid diuji Alloh demam. Sebetulnya panasnya tidak terlalu tinggi, hanya karena Aa termasuk anak yang jarang sekali sakit, demam sedikitpun terasa "heboh" baginya.

Yang paling sering dikeluhkan adalah lidahnya yang terasa pahit. Memang pada saat sehatpun, makanan yang hambar (tak berasa) dia sebut pahit, apatah lagi lidah dalam kondisi sakit bilang pahitnya diulang perpuluh kali :).

Hal yang jadi concern Bapa dan ibu saat anak-anak sakit adalah mengemas "pelajaran tauhid" dalam obrolan-obrolan kami. Bahwa yang menjadikan seseorang sakit itu adalah Alloh. Lalu Aa bertanya begini tadi siang, "Bu, kan Alloh itu Maha Baik dan Penyayang, tapi kenapa bikin sakit orang, berarti Alloh ngga sayang dong?"

Saya tertegun sejenak, dan "klik"nya ketemu deh untuk menyambungkan sebuah peristiwa dengan Sang Pencipta Peristiwa. Lalu Saya berbincang tentang dijadikannya mati dan hidup sebagai ujian bagi manusia siapa yang terbaik amalnya (Al Mulk : 2).

Pun termasuk sakit, ia datang pada kita dengan seizinNya.  saya katakan "Alloh pengen tau bagaimana sikap kita menghadapi sakit itu?, marah-marahkah?, sedih nangis teruskah?,  atau karena pahit ngga mau makan dan minumkah?" mata sayunya melirik sembari mesem-mesem (semoga itu pertanda mengerti)

Lalu semua kebaikan itu datangnya dari Alloh dan bila ada kemudharatan itu sebab diri kita sendiri. "Bisa jadi kita sakit karena kurang minum". sambung saya. "Sekarang 'kan musim pancaroba A, kadang panas banget tapi tiba tiba turun hujan, deras pula, mungkin kita kurang minum atau makan sembarangan, atau kurang makan sayuran" Ibu melirik,  menggoda si kasep yang lagi kurang selera makan sayur akhir akhir ini.  Maksud ibu pasti ada sebab keteledoran kita yang bikin kita sakit. Jleb ini nasihat buat ibu juga lho A. Taqdir Alloh tadi pagi ibupun terserang migren karena sehari sebelumnya seharian diluar bermotor ria seharian kurang minum, dibawah terik matahari yang bikin keringat ngucur, mata cureng dan kepala nyuuuut nyuuuut.

Lalu saat sakit, apa atau siapa yang bisa menyembuhkan???
"Allohlah yang pertama kita datangi untuk kita mintai kesembuhan dariNya sambil cari obat yang cocok atau datang ke dokter sebagai ikhtiar menjemput kesembuhan dari Alloh".

Tak banyak kata-kata yang keluar dari mulut Aa Mufid, entah karena dia sedang mencerna apa yang ibu obrolkan atau males ngobrol  karena kepalanya lagi pusing. Semoga saja yang pertama yaa :)

Karena dingin Aa minta izin untuk sholat Maghrib dan Isya di rumah. Di sholat Isya rakaat pertama,  ibu sisipkan  ayat ini "...Faidzaa ashoobatkum mushiibatun, faqooluu innaa lillaahi wainnaa ilaihi rooji'uun" Selepas salam dari sudut mata terlihat Aa bersila dan mengangkat dua tangan, kedua matanya terpejam serius meminta sesuatu pada Alloh dalam do'anya.

Lalu sayapun mengangkat dua tangan membumbungkan permohonan untuk terjaganya iman, kesehatan fisik dan jiwa kami sekeluarga expecially for my cheerful son " Robbi hablii minash shoolihiin...alloohumma 'aafinaa fii badaninaa, alloohumma 'aafinaa fii bashorinaa, alloohumma 'aafinaa fii sam'inaa...aamiin

0 komentar: